Oleh : Asa Ratna – Angkatan Khaifa.
Siapa sangka jika dara asal Sukabumi yang berjilbab nan cantik sholiha ini adalah seorang atlet. Dialah Deviyanti Nilamsari.
Gadis manis yang biasa dipanggil Devi ini mulai akrab dengan dunia atletik sejak SMP. Dahulu saat tes olahraga di sekolahnya, Devi terlihat menonjol di antara teman-teman lainnya. Kemudian guru olahraganya membawa dan memperkenalkan Devi pada klub atletik.
Civitas Youth Islamic Study Club (YISC) Al Azhar angkatan Khaifa ini boleh dibilang spesial. Selain kini telah menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), memiliki segudang prestasi di tingkat nasional dan internasional, juga tak menyia-nyiakan waktu luangnya untuk mendekat pada sumber ilmu Islam di lingkungan Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Beruntung sekali tim BEYE (Berita YISC) dapat berkenalan lebih lanjut dengan Devi. Berikut ini adalah petikan wawancaranya:
B (BEYE): Apa sih motivasi Devi ikut olahraga atletik?
D (Devi): Untuk remaja, olahraga atletik itu memang kesannya kurang menarik karena gerakan
dan latihannya yang monoton dan statis. Waktu itu Devi inget pertama kali ikut lomba antar-SMP lalu menang, dapat hadiah plus bangga bisa mengharumkan nama sekolah, sampai Devi masuk koran. Sejak itu rasanya jadi ketagihan pada atletik, ssehingga saya terus ikut lomba lagi naik ke tingkat kecamatan, kotamadya, provinsi, sampai tingkat internasional.
B: Bagaimana cara Devi mengatur waktu antara kegiatan sehari-hari dan latihan?
D: Kebetulan Devi saat ini bekerja sebagai PNS Pemda Tangerang, alhamdulillah dari kantor juga dapat dukungan untuk latihan dan perlombaan. Tentunya sebagai atlet punya target latihan yang berbeda dengan orang biasa, yaitu lima hari dalam seminggu, dua sampai tiga kali sehari. Biasanya pagi-pagi selepas sholat subuh, Devi langsung ke luar rumah lari keliling kompleks. Lalu sore harinya pulang kerja juga latihan. Jam 9 malam semua aktivitas harus sudah dihentikan, kemudian bersiap untuk istirahat. Devi juga memilih hari libur latihannya bukan Sabtu-Minggu seperti teman-teman atlet yang lain, namun Devi memilih libur pada hari Senin dan Kamis supaya tetap bisa melaksanakan puasa sunnah juga.
B: Pernahkah berpikir bahwa hijab itu bisa mengganggu prestasi Devi?
D: Dulu awalnya Devi belum berhijab, kemudian tahun 2010 alhamdulillah Devi dapat hadiah
untuk berangkat ibadah umroh. Sewaktu pulang umroh itu Devi berpikir kalau tak pakai hijab rasanya ada yang kurang. Sempat sih teman-teman khawatir dengan prestasi Devi karena pada saat itu pandangannya masih berpikir kalau pakaian semakin minim atau melekat di tubuh maka akan lebih baik prestasinya. Kebetulan olahraga atletik ada yang penilaiannya: regu dan individu, mereka khawatir bisa menurunkan prestasi, tapi Devi yakin dan buktikan bahwa hijab itu bukan
hambatan untuk berprestasi. Alhamdulillah saat itu kami masih ikutan naik podium.
B: Adakah atlet yang menjadi idola bagi Devi?
D: Ada, namanya Woroud Sawalha, pelari 800 meter asal Palestina. Devi sangat kagum pada prestasinya hingga ke Olimpiade dan semangatnya berlatih di tengah kondisi negaranya yang sedang perang. Tahun 2013, Indonesia menjadi tuan rumah untuk Islamic Solidarity Games dan peserta pada ajang tersebut adalah negara negara muslim di seluruh dunia, Sawalha ikut serta di ajang tersebut.
B: Pernahkah ada kejadian menarik saat latihan atau lomba?
D: Ada, saat itu Devi ikut perlombaan lari di salah satu ajang lari internasional. Devi satu- satunya peserta yang menggunakan hijab. Awalnya canggung juga menjadi minoritas di antara mayoritas orang-orang bule. Tiba-tiba ada salah seorang peserta juga asal Kanada yang kagum dan memuji kostum Devi, langsung rasa percaya diri Devi muncul lagi.
B: Sampai kapan Devi mau terus berkecimpung di atletik ?
D: Sebenarnya untuk nomor lari jarak jauh tidak ada batasan usia sampai kapan. Sekarang Devi selain latihan rutin juga melatih atletik untuk siswa usia SMP-SMA di PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Kabupaten Tangerang yang lokasinya di Stadion Banteng.
Deviyanti Nilamsari
Atlet Atletik Peraih Peringkat 10 Besar Adidas King Of The Road 2013