Penulis : Nany Ariany (Al Fatih)
Editor : Fitri Al Tigris (Al Ghazi)
Sabar itu setiap hari. Tidak kenal waktu dan tempat.
Sabar, itulah kata Luqman pada anaknya. “Hai anakku dirikanlah sholat dan suruhlah berbuat baik dan cegahlah dari perbuatan mungkar dan bersabarlah atas segala yang menimpamu.” (Q.S Luqman : 17)
Sabar, “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang yang sabar.” (Q.S Al-Baqarah : 153)
Sabarlah, sabarlah atas kekurangan rezeki, perintahkanlah keluargamu sholat dan bersabarlah dalam mengerjakannya. Insya Allah, Allah akan memberikan rezeki. Sabarlah, sabar karena di dunia ini memang penuh cobaan, ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira bagi orang-orang yang sabar. Sabar, pertolongan Allah pasti akan datang. Seperti sabar Rasulullah dan para Nabi dalam perang.
Robbana afrigh alaina shoboro fansurna ala qoumil kaafiriin. “Ya Tuhan kami karuniakan kami kesabaran dan tolonglah kami dari kaum kafir.” (Q.S Al-Baqarah : 250)
Sabarlah, seperti kesabaran para penyihir firaun yang disiksa karena beriman pada Robbul alamin, Robbi Musa wa Harun.
Robbana afrigh alaina shoboro watawaffana muslimin. “Ya Tuhan kami berikanlah kami kesabarn dan wafatkan kami dalam kedaan muslim.” (Q.S Al-A’raf : 121)
Sabarlah seperti Nabi Yaqub alaihisalam menghadapi anak-anaknya. Sabarlah seperti sabarnya Nabi Yusuf alaihisalam menghadapi saudara-saudaranya. Dengan kesabaran yang indah. Bersabarlah, bersabarlah karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu tapi Allah memberikan banyak kebaikan di dalamnya.
Sabarlah, nanti kau akan lihat buahnya. Buah kesabaran itu lama datangnya seperti Fathu Makkah yang 23 tahun dinanti, buah kesabaran dakwah Nabi Nuh alaihissalam selama 900 tahun, bahkan kadang-kadang buahnya baru dipetik setelah kematian seperti para syuhada. Bersabarlah, karena sabar adalah kewajiban orang mukmin.