Oleh : Resty Puji Octaviani – Angkatan Al Fatih
“Debu yang tidak pernah dibersihkan pun akan semakin menumpuk dan menganggu.”
Kita seringkali tidak menyadari dengan dosa-dosa kecil yang kita lakukan. Membiarkan semuanya dilakukan berkali-kali. Misalnya berpikiran negatif. Sadar ataupun tidak berpikiran negatif pada orang lain termasuk dosa. Bisa jadi kita menganggap orang tersebut lebih rendah dari kita.
Namun, kadang kita bertaubat dengan dosa-dosa kecil yang pernah kita lakukan. Padahal dosa kecil yang kita lakukan bisa menjadi besar. Bisa kita ibaratkan dengan debu. Awalnya hanya butiran kecil yang tak terlalu terlihat, namun semakin lama akan menjadi banyak dan semakin mengganggu. Dan juga semakin mengotori.
Jika diibaratkan dengan debu tadi, dosa pun begitu. Pandangan pertama kita menganggap hal itu biasa saja, namun lama-lama semakin besar dan kita tak sadar. Kita tak sadar bahwa dosa itu bisa jadi hijab diri kita dari rahmat-Nya. Dimana semua pintu kebaikan seakan ditutup karena dosa kita tersebut.
Ibarat debu tadi jika tidak dibersihkan semakin menumpuk debunya. Penghapus dosa salah satunya adalah dengan berzikir kepada Allah. Memohon ampun kepada Dia. Maka perbanyaklah istighfar supaya terhindar dari dosa-dosa kecil. Istighfar adalah meminta ampun paling mudah. Namun lakukan dengan hati supaya kita tahu nikmatnya ketika kita bertaubat. Selain istighfar, kita juga harus meninggalkan hal-hal yang dilarang.
Hakikatnya taubat itu kembali ke jalan yang benar. Maka sekecil apapun dosa yang kita perbuat segeralah bertaubat