Oleh : Aldo Indarmawan – Angkatan Hamaasah.
Suatu hari di Jonggol bulan Ramadhan, anak ini selalu meminta dirinya adzan.
Dengan jubah putih bersih yang selalu dipakainya dan bicaranya yang lugu ditambah senyum khas, dia memohon.
“Kak, aku donk yang adzan, aku pingin jadi muadzin.”
Permohonan ini selalu diulang ketika masuk waktu sholat.
Dan saat itu, tanpa sadar dari lisan ini terucap doa. “Semoga kamu, menjadi Muadzin di Masjidil Harom Nak.”
Kakak yakin doa ini Allah kabulkan Nak. Karena saat itu bulan Ramadhan yang diberkahi. Dan saat itu kita berada di kebun Al Qur’an. Kita diantara tanaman Kurma dan Alfafa dan Zaitun tanaman yang diberkahi.