Jl. Sisingamangaraja, RT.2/RW.1, Selong, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110

IBADAHKU DISISA USIAKU

Hidup yang kujalani sekarang adalah rangkaian rajutan apa yang aku lakukan dimasa lalu, dan seterusnya akan selalu begitu untuk masa depan yang kini sedang kurajut…

……….

Waktu berputar terasa begitu cepat, memoriku mulai mengingat semua kejadian yang seharusnya tak pernah kulupakan saat dimana aku merasa menemukan cahaya ditengah kegelapan dalam pandangan mata dan hatiku.

Kurang lebih 4 tahun lalu…

Kala itu…

Qodarulloh aku diharuskan berada ditempat ini, tempat dimana aku merasa asing jika dibandingkan dengan kehidupanku selama kuliah (Universitas Al Azhar Indonesia, Angkatan 2012), yah memang jarak begitu dekat antara tempat kuliahku dan tempat ini, tapi jika Allah belum menakdirkan tentu sedekat apapun jarak itu aku tidak akan pernah mengetahuinya.

……….

Selasa, 01 September 2015

Pertama kakiku melangkah dan memasuki tempat ini, tempat baru yang asing dan mau tidak mau aku harus beradaptasi disini.

Waktu terus berputar, setiap waktu yang kujalani menghimpun banyak pertanyaan dalam hati dan  pikiranku atas apa yang kulihat, kudengar, dan hatiku rasakan. Ketulusan dan kebahagiaan yang terlihat dalam diri mereka yang ada di tempat ini membuatku ingin merasakan hal yang sama seperti mereka hingga aku ingin menjadi bagian dari tempat ini.

……….

Ahad, 10 Januari 2016

Pertama kali aku ikut Program Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Youth Islamic Study Club (YISC) Al Azhar Januari 2016 dan aku resmi menjadi anggota organisasi masjid ini.

……….

Syukur tak terkira atas anugerah dan cinta kasih-Nya, aku diizinkan menjadi bagian dari tempat ini.

Keluarga baru yang diberi nama Al Abror (Angkatan Januari 2016), dan keluarga kecilku yang akhirnya merubah seluruh hidupku di kelas Studi Islam Intensif (SII) yang diberi nama Izdihar.

 

YISC Al Azhar…

Menjadi pengganti semua yang kurelakan pergi dari hidupku,

Menjadi pengganti sumber kebahagiaan yang pernah ada dalam hidupku,

Menjadi pengganti keramaian dalam kekosongan hatiku,

Menjadi pengganti warna dalam kehidupanku,

YISC Al Azhar…

Sebuah nama yang memiliki arti persahabatan, persaudaraan, kasih sayang dan ketulusan,

Semua rasa yang tumbuh dan hadir ikhlas tanpa mengharap balas,

Sebuah rasa yang didasari dengan cinta kasih,

YISC Al Azhar…

Menjadi magnet untuk menarik siapapun untuk masuk kedalamnya, entah dengan kekuatan apa mampu menyatukan perbedaan karakter, ras, suku, budaya, pemikiran dan segala perbedaan lainnya.

YISC Al Azhar…

Membuat mata melihat bersama,

Membuat telinga mendengar bersama,

Membuat kaki melangkah bersama,

Membuat tangan menggapai bersama,

Membuat hati merasa bersama,

Melihat, berfikir, bergerak dan menggerakan, ketika ada suatu problema disekitar kita entah itu tentang agama, kemanusiaan ataupun politik.

……….

Satu tahun, dua tahun, sepuluh tahun dan berapa tahun kedepan aku ingin terus berada ditempat ini.

Terus bersama kalian, memberikan manfaat dan menjadi manusia sesuai fitrah kelahirannya.

……….

Hari berganti hari dan waktu terus berputar, aku begitu mencintai tempat ini hingga rela mengorbankan apapun untuk tetap berada disini.

Hingga disuatu hari, ada seorang laki laki yang tak pernah kukenal sebelumnya dimana tempat ini menjadi yang pertama mempertemukan kami.

Ia dengan yakin dan tegas meminta hati dan hidupku untuk membersamainya, menjadi penggenap separuh agamanya dan beribadah bersama disisa akhir usianya

Dengan seizin dan kehendak-Nya, Allah gerakkan hatiku dan hati orang tuaku untuk menerimanya.

Proses yang begitu cepat, Allah satukan dan pertemukan hatiku dengan hatinya dengan cara yang begitu indah, suci dan sempurna.

……….

Ahad, 23 September 2017

Aku resmi berstatus sebagai istri.

Tepat dua minggu setelah pernikahanku, aku masih diizinkan ikut Tafaqquh Fiddin (TF) untuk menemani panduanku, dan aku kira kedepannya aku masih bisa terus berkontribusi ditempat ini tentunya dengan seiizin suamiku.

Allah tau apa yang terbaik untuk hambanya…

Rencana dan takdir-Nya akan selalu indah dan sempurna untuk hambanya…

Kita memang bisa berencana tapi pada akhirnya Allahlah segala penentu keputusan…

Allah hadirkan malaikat kecil dalam rahimku, hingga membuat kondisi fisik dan psikisku tak sekuat dulu.

Aku selalu menyalahkan diriku yang begitu lemah dan tidak seaktif dulu bisa berjalan kemana mana, belum lagi kesedihanku yang tak bisa terus berada di YISC.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan aku tak bisa kemana mana demi menjaga amanah dari-Nya.

……….

Ahad, 01 Juli 2018

Aku berhasil berjuang melahirkan buah hatiku, alhamdulillah aku dan bayiku Allah selamatkan dari perjuangan antara hidup dan mati.

Aku yakin…

Naluri seorang ibu akan hadir dengan sendirinya entah saat hamil, melahirkan, menyusui dan merawatnya.

Setelah 9 bulan ini aku menjadi seorang ibu, membuatku sadar akan nikmat dan rencana Allah yang begitu indah dan sempurna dalam hidupku.

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS. An Nahl: 18).

……….

Aku pikir hanya dengan berada di YISC Al Azhar mampu menjadikan aku manusia bermanfaat dan mampu berkontribusi untuk sekitarku, tapi…

Dari YISC Al Azhar Allah gantikan dengan statusku menjadi seorang istri dan ibu yang bisa terus beribadah disisa usiaku.

Dengan menjadi istri bukan hanya menggenapkan separuh agamaku, tapi aku bisa terus beribadah dengan melayani dan mentaati suamiku yang tentunya aku yakin bisa membimbingku dan keluarga kecilku kesyurga bersama.

Dengan menjadi ibu bukan hanya membuatku menjadi wanita sempurna, tapi aku bisa terus beribadah dengan menyusui, merawat dan membesarkan anakku dengan kasih sayang yang aku miliki.

Allah memang pemilih terbaik diantara yang terbaik…

Allah memang pencipta paling sempurna dengan segala ciptaannya yang sempurna…

Sungguh…

Pilihan Allah tak akan pernah mengecewakan siapapun…

Allah gantikan sesuatu yang hilang dengan sesuatu yang jauh lebih baik dan indah…

……….

Kini aku tak perlu khawatir tak akan mampu menjadi manusia yang mampu memberi manfaat dimanapun ku berada.

“Khoirunnas ‘Anfauhum Linnas : Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lain.”

Aku memang tak lagi berada di YISC Al Azhar, tapi hatiku selalu terpaut disana.

YISC Al Azhar telah memberiku ganti dengan menghadirkan seorang suami dan buah hati yang kini akan selalu menjadi ibadahku disisa usiaku…

 

#AkudanYISC01
Pemenang Favorit Karya Tulis Milad

===================

Penulis : Fitrin Nuha (Al Abror)
Editor   : Winnie Amalia (Al-Farizi)
Tim Jurnalistik-Humas YISC Al Azhar