Jl. Sisingamangaraja, RT.2/RW.1, Selong, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110

RESUME YISCPIRATION: “Berbisnis Sambil Berdakwah, Emang Bisa?”

RESUME YISCPIRATION:

 

“Berbisnis Sambil Berdakwah, Emang Bisa?”

 

1. Bagaimana awal mula sejarah berdirinya Ayam Geprek Kaisar?

Terinspirasi dari kisah-kisah ketekunan para pedagang dan dengan berdagang lebih terasa eksistensi Allah. Berjualan membuat berpasrah pada Allah, yakin karena hati pembeli yang menggerakan adalah Allah, dan karena rezeki sudah Allah atur.

2. Mengapa memilih ayam geprek?

Sedang kekinian, terinspirasi dari brand ayam geprek yang masih berdiri dan banyak diminati masyarakat Indonesia sampai saat ini.

3. Tips melakukan usaha?

Biasa memulai dari hal sederhana, ide itu murah, bisa lihat/terinspirasi dari orang, jeli melihat pangsa pasar, yang mahal adalah cara kita mengeksekusi ide.

4. Bagaimana memulai usaha?

Dimulai dengan menjadikan usaha dengan totalitas untuk menjalani dan menjaga ketekunan sebagai ikhtiar kita dalam mencari rezeki (niat totalitas) dan harus konsekuen dengan waktu.

5. Kesuksesan dalam berbisnis?

– Lokasi menentukan keberhasilan s.d. 80% (tanpa promosi pun pelanggan akan berdatangan).
– Promosi (yang akan mengonsumsi adalah warga sekitar) penting untuk memasarkan ke lingkungan sekitar tempat kita berjualan.
– Mencari mitra bisnis yang tepat (mengenal risiko dan tantangan lainnya).

6. Bagaimana dengan dampak pandemi?

Berdampak, tetapi karena skalanya masih UMKM, jadi masih tercukupi.

7. Berbisnis sambil berdakwah?

– Berdakwah banyak jenisnya, dengan memberikan keteladanan di manapun tempat kita bekerja.
– Masing-masing orang punya kelebihannya, mungkin dengan titipan usaha ini, Allah memberikan jalannya untuk beramal lebih.
– Salah satunya dengan berorganisasi pun bisa menjadi ladang amal dan dakwah kita. Perlu banyak belajar sehingga bisa memberikan kontribusi untuk dakwah.
– Allah memudahkan hamba-Nya pada jalurnya masing-masing.

8. Tips istiqomah dalam berdakwah?

– Kita harus kenal tujuan kita terlahir di bumi, ibarat pohon, jika akarnya kuat, maka tidak akan mudah goyah.

9. Seberapa penting partner dalam berbisnis/berdakwah?

Penting sekali, karena bisa memotivasi kita untuk semakin bertumbuh dan dimudahkan dalam silaturahim. Dari silaturahim, Allah bimbing kita menuju jalan-Nya.

 

Pertanyaan Peserta:
1. Bang apabila buat lokasinya online saja, menurut Bang Faza bagaimana? Apa yang perlu di perhatikan?

Harus mengenal digital promotion (seperti Shopee, dll.).

2. Apa indikasi suatu bisnis kita sudah berjalan? Antara produk yang fast moving dan produk yang slow moving?

Harus ada penghitungannya. Penurunan diharapkan tidak lebih dari 3 bulan. Jika lebih, segera evaluasi dan cari permasalahannya.

3. Apa saja tips atau indikasi untuk mengukur pengetahuan bisnis kita? Apakah sudah pas untuk mulai bisnis atau harus belajar lagi?

Mentalnya dikuatkan (karena tidak mengenal waktu libur). Apalagi jika produk yang dijual dibutuhkan oleh masyarakat, misalnya kebutuhan pokok.

4. Menurut Bang Faza, perlukah membuat bisnis plan? Bagaimana caranya?

Sangat perlu, untuk manajemen risiko. Untuk menghasilkan keuntungan dan meminimalisasi rugi. Jika rugi, harus siap mengumpulkan uang sebanyak kerugian yang dialami. Bagaimana marketing, dll.

5. Bang Faza sempat menjelaskan poin tentang menyadari kehidupan dan menghidupkan kesadaran, boleh dijelaskan lebih lanjut maksudnya bagaimana?

Saat ini, saya dititipi Kaisar, saya membangun kesadaran, saya dapat tugas dari Allah menjadi wirausahawan. Dari sini, saya harus mencari hikmahnya, kira-kira Allah ingin saya seperti apa dengan diamanahi ini. Ternyata dari sini saya diamanahi menjadi Ketua Yayasan. Dari membuka usaha Kaisar, saya bisa membantu yayasan tersebut. Jika sudah terjadi, artinya Allah sudah izinkan.

 

Pesan:
Harus menyeimbangkan antara yang Allah titipkan dengan organisasi. Semua itu hanya titipan, durasinya berapa lama itu Allah yang menentukan. Bisa saja Allah menarik usaha saya. Maka, sering-seringlah bersyukur dan mengenali konsep menyadari kehidupan, bahwa hidup untuk beribadah kepada Allah Swt.

 

Penulis Resume: Rahayu (Ranger Bidang SPK YISC Al Azhar)

Editor: Nafilatul Falah (Angkatan Yahfazhka, Kadiv. Socmed Bidang Humas YISC Al Azhar)

=========================================

Tim Jurnalistik – Humas YISC Al Azhar 2020–2021

 

Yuk, bagi teman-teman civitas YISC atau umum yang ingin berdakwah lewat tulisan, jangan sungkan untuk mengirim tulisan ya!

Untuk panduan penulisan bisa klik di sini

CP untuk bertanya lebih lanjut: 08999391960 (WA Chat Only)