Jl. Sisingamangaraja, RT.2/RW.1, Selong, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110

What’s On YISC (WOY) : TAFAQQUH FIDDIN ANGKATAN DASAR 2016


Penulis : Setiawati Puji Istiati

Tafaqquh Fiddin (TF) menjadi agenda rutin Divisi Studi Islam Intensif (SII) Bidang Pendidikan YISC Al Azhar. Tafaqquh Fiddin Angkatan Dasar Januari 2016 berlangsung di Vila Pemuda, Cibodas Jawa Barat. Pada 2 – 3 April 2016, mengusung tema ‘FAST Moving to Akhlaq Rosulullah SAW’, diikuti 226 peserta. Tema tersebut diharapkan kita semua bisa mencontoh dan memiliki akhlaq seperti Rosulullah SAW.

Beragam rangkaian acara mengisi kegiatan TF. Hari pertama, seluruh peserta dan panitia berangkat dari Al Azhar Kebayoran Baru menuju Vila Pemuda Cibodas. Selama perjalanan di dalam bus, kegiatan-kegiatan menarik berlangsung. Ta’aruf (Perkenalan) sesama peserta,  tausyiah, tilawah dan dzikir pagi yang dipimpin oleh kaka Pemandu. Sesampainya di tempat acara, dimulai dengan acara Kakak Curhat Dong (KCD), dilanjutkan Tilawah. Pembukaan acara oleh Akmal Hakim (angkatan dasar) dan Tausyiah oleh Ustadz Helmi Imami Yasin, Lc dengan tema ‘FAST’ (Fatonah, Amanah, Sidiq dan Tabligh), kemudian dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Angkatan Dasar.
Tidak kalah seru dan ditunggu-tunggu peserta, penampilan kelas pada malam harinya, dimulai pukul 20.00 WIB. Ada yang istimewa pada TF kali ini, tidak hanya kelas-kelas dari angkatan dasar saja yang tampil, tetapi para pemandu pun tidak kalah heboh dengan memberikan penampilan drama. ‘Muwashofat Tarbiyah’ (10 karakter muslim ideal), menjadi tema penampilan dari setiap kelas dan pemandu dalam TF kali ini.

Setelah kehebohan dan keceriaan peserta di acara malam hari, tentu saja peserta harus kembali ke kamar masing-masing untuk rehat. Karena malam hari menjelang pagi mereka harus bangun lagi mengikuti kegiatan ibadah. Kegiatan Qiyyamul lail yang diimami Ustadz Muhammad Ramadhan, kemudian sholat subuh dilanjutkan muhasabah yang dipimpin oleh ka Abu Sofyan.

Hari kedua, rangkaian acaranya tidak kalah seru, bahkan semua peserta lebih bersemangat, makin antusias.
Pagi harinya Riyadho (olah raga), lalu games dari PSDM. Games yang seru, peserta harus lari-larian, tiarap, bahkan sampai ada yang tiduran hanya untuk memindahkan bola, dari wadah satu ke wadah lainnya dengan cara ditiup, sampai baju mereka berlumuran tanah. Sorak dan ketawa riang terdengar dari setiap kelompok, saling tertawa melihat tingkah teman masing-masing, dalam kelompok yang berusaha untuk kompak.

Setelah keseruan mengikuti games, peserta sarapan dan bersih-bersih kemudian menuju ruang utama lagi untuk mengikuti Tausyiah II dengan tema ‘Muwashofat Tarbiyah’. Tausyiah dibawakan 3 serangkai: Ka Abu Sofyan, Ka Wahyu dan Ka Fauzi.
Setelah Tausyiah selesai, menjadi saat ditunggu-tunggu, yang membuat penasaran seluruh peserta ‘Pengumuman Ketua Angkatan Dasar Januari 2016’. Pengumuman disampaikan langsung oleh team PSDM, dengan Ketua Angkatan terpilih adalah Faiz Abdullah dari kelas F. Setelah pengumuman Ketua Angkatan, disusul pengumuman pemenang, sebagai penutup rangkaian acara Tafaqquh Fiddin Angkatan Dasar 2016. Pemenang dibagi menjadi dua kategori, yaitu Pemenang kelompok dan perorangan. Setelah melewati seluruh rangkaian acara, peserta serta pemandu dan panitia kembali ke Jakarta.

Pengalaman dan manfaat luar biasa didapat setelah Tafaqquh Fiddin ini. Seperti yang disampaikan oleh salah satu peserta, yang terpilih menjadi ‘Peserta TF Ikhwan Terbaik’, Akmal Hakim.
Akmal menyampaikan bahwa kegiatan TF ini ‘Super’, super kece konsep dan pemandu-pemandunya. Konsep bagus karena dari awal berangkat (di bus) sudah diisi dengan kegiatan bermanfaat yang sifatnya Islami (tausyiah, tilawah, dzikir pagi dll). Begitu juga saat lelah, ada kegiatan penampilan kelas dan ibadah malam seperti Qiyyamul Lail yang membuat semangat lagi. Akmal berharap setelah kegiatan ini Angkatan Dasar bisa lebih kompak lagi, istiqomah dalam menuntut ilmu sampai khusnul khotimah, agar kelak kita semua dikumpulkan kembali di Jannah nya Allah SWT.
Terakhir ketika Akmal Hakim ditanyakan, bagaimana perasaannya terpilih menjadi Peserta TF Ikhwan Terbaik? Dengan malu-malu ia menjawab, tidak menyangka bisa terpilih. Menurut dia, dirinya pendiam jika ada acara dan  banyak yang lebih baik dari dia.

Leave a comment