Oleh : Ririn Indriyani – Angkatan Khaifa.
Bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ciracas Jakarta Timur, Turnamen Al Azhar Seni Beladiri (ASBD) berlangsung.
Event yang berlangsung akhir Maret ini dibagi menjadi 2 sesi, yakni Seni dan Fight Plus Final Seni. Turnamen diikuti peserta dari Al Azhar se-Jabodetabek dan Sukabumi, serta Youth Islamic Studi Club (YISC) Al Azhar. Sepuluh personil diturunkan, yakni: Putra, Ibnu, Vicky, Ali, Bowo, Nisa, Dina, Siti Qomariah, Septin dan Shafa.
Dalam Turnamen ASBD ini, peserta hanya dilengkapi Body Protector serta Decker tangan dan kaki.
Namun pertandingan dinyatakan aman dan berlangsung menarik. Hal itu terlihat dari pendukung masing-masing peserta, yang meramaikan arena, sehingga semakin menambah kemeriahan.
Peserta mengakui, untuk mengikuti turnamen ini mereka hanya bermodal nekat, ditambah semangat dan keyakinan. Meski bermodal nekat, tim YISC Al Azhar berhasil memperoleh kemenangan.
Satu Mendali Emas disumbang Dina. Vicky, Nissa, Septin, Ibnu, Ali meraih Mendali Perak, sementara Putra dan Shafa berhasil menyabet Mendali Perunggu.
Ada hal menarik dari perebutan Mendali Perak, dikarenakan salah satu peserta turnamen dari YISC Al Azhar tidak datang, sehingga dinyatakan Walk Out (WO) dan kemenangan otomatis diraih lawan.
Lewat turnamen ini, diharapkan menjadi cikal bakal kemajuan ASBD YISC Al Azhar. Tak hanya itu, agar mampu melahirkan penerus tongkat estafet Rasulullah sebagai Muslim yang kuat dimuka bumi. Allahu Akbar!